Perjalanan Karir Mike Tyson Dari Awal Hingga Kini

Mike Tyson adalah salah satu petinju paling terkenal dan kontroversial sepanjang sejarah. Kariernya dipenuhi oleh pencapaian luar biasa di atas ring, tetapi juga masalah pribadi di luar ring. Berikut adalah perjalanan karirnya dari awal hingga kini:

1. Awal Kehidupan dan Masuknya ke Dunia Tinju

Mike Tyson lahir pada 30 Juni 1966 di Brooklyn, New York. Ia tumbuh di lingkungan yang keras, dan sejak kecil terlibat dalam kejahatan jalanan. Namun, kehidupannya mulai berubah ketika ia ditemukan oleh pelatih tinju legendaris Cus D’Amato. D’Amato melihat potensi besar dalam Tyson dan mulai melatihnya secara intensif. Tyson pindah ke Catskill, New York, untuk tinggal bersama D’Amato dan memulai pelatihan tinju serius.

  • Pada usia 13 tahun, Tyson telah ditangkap lebih dari 30 kali karena masalah hukum, tetapi di bawah bimbingan D’Amato, ia fokus pada tinju dan mulai menunjukkan bakat luar biasa.

2. Karir Amatir dan Profesional Awal

Tyson mulai berkompetisi sebagai petinju amatir dan segera membuat kesan kuat dengan gaya bertarung agresifnya dan kekuatan pukulannya yang luar biasa. Pada usia 18 tahun, Tyson memulai karier profesionalnya pada 6 Maret 1985, dengan kemenangan knock-out di ronde pertama melawan Hector Mercedes.

Selama dua tahun berikutnya, Tyson mengalahkan lawan-lawannya dengan kecepatan luar biasa, sering kali memenangkan pertarungan dalam satu atau dua ronde pertama. Gaya bertarung Tyson yang berpusat pada kekuatan pukulan, terutama hook kiri dan uppercut-nya, membuatnya dijuluki sebagai “Iron Mike”.

3. Menjadi Juara Dunia Termuda (1986)

Pada 22 November 1986, pada usia 20 tahun, Mike Tyson mencetak sejarah dengan menjadi juara dunia kelas berat termuda setelah mengalahkan Trevor Berbick dengan TKO di ronde kedua untuk memenangkan gelar WBC. Tahun berikutnya, ia menyatukan gelar juara dunia dengan mengalahkan James Smith untuk gelar WBA dan Tony Tucker untuk gelar IBF. Ini menjadikannya juara kelas berat yang tak terbantahkan.

Tyson mempertahankan gelarnya dengan sukses dan dianggap sebagai petinju paling dominan di dunia, dengan rekor 37 kemenangan dan tidak terkalahkan.

4. Kejatuhan Cus D’Amato dan Kehidupan Pribadi yang Bergejolak

Pada 1985, Cus D’Amato meninggal dunia, meninggalkan Tyson tanpa figur ayah yang telah membimbingnya. Tyson kemudian menikahi aktris Robin Givens pada 1988, tetapi pernikahan tersebut sangat bermasalah dan penuh skandal. Kehidupan pribadi Tyson mulai terombang-ambing dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga dan perilaku yang tidak stabil.

5. Kekalahan dari Buster Douglas (1990)

Pada 11 Februari 1990, Tyson mengalami kekalahan terbesar dalam karirnya ketika ia dikalahkan oleh petinju underdog, James “Buster” Douglas, di Tokyo, Jepang. Tyson, yang saat itu masih dianggap tak terkalahkan, dijatuhkan dengan KO di ronde ke-10. Kekalahan ini mengejutkan dunia tinju dan menjadi salah satu momen paling terkenal dalam sejarah olahraga.

6. Kasus Pemerkosaan dan Penjara (1992-1995)

Pada tahun 1991, Mike Tyson didakwa atas tuduhan pemerkosaan terhadap Desiree Washington, seorang kontestan Miss Black America. Pada tahun 1992, Tyson dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman enam tahun penjara. Ia menjalani hukuman selama tiga tahun sebelum dibebaskan pada tahun 1995 karena perilaku yang baik.

7. Kembalinya Tyson ke Ring Tinju

Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 1995, Tyson kembali ke dunia tinju dengan harapan untuk merebut kembali gelarnya. Ia memenangkan beberapa pertarungan penting dan kembali menjadi juara dunia dengan memenangkan gelar WBC dan WBA pada tahun 1996.

Namun, pada tahun yang sama, Tyson mengalami kekalahan besar saat bertarung melawan Evander Holyfield, yang mengalahkannya dengan TKO di ronde ke-11.

8. Insiden Gigitan Telinga (1997)

Pertemuan kedua Tyson dengan Holyfield pada 28 Juni 1997 adalah salah satu pertarungan paling kontroversial dalam sejarah tinju. Dalam pertarungan yang berlangsung sengit, Tyson, frustrasi karena tidak mampu mengatasi Holyfield, menggigit telinga Holyfield dua kali. Gigitan kedua menyebabkan potongan telinga Holyfield robek. Tyson didiskualifikasi dari pertandingan dan dihukum larangan bertanding selama satu tahun, serta denda sebesar $3 juta.

9. Karir Pasca-Kontroversi

Setelah insiden gigitan telinga, Tyson mencoba untuk melanjutkan karirnya di dunia tinju, tetapi tidak pernah benar-benar kembali ke puncak. Dia kalah dari petinju lain seperti Lennox Lewis pada tahun 2002, dalam pertarungan untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat. Tyson terus bertinju hingga 2005, tetapi akhirnya mengumumkan pensiun setelah beberapa kekalahan dan masalah keuangan.

10. Kehidupan Setelah Tinju

Setelah pensiun dari tinju, Tyson menghadapi banyak tantangan, termasuk kebangkrutan dan perjuangan melawan kecanduan. Namun, pada tahun 2010-an, Tyson mulai memulihkan citranya di depan publik. Ia menulis buku otobiografi berjudul “Undisputed Truth” dan tampil dalam acara “Mike Tyson: Undisputed Truth”, sebuah pertunjukan monolog yang ditayangkan di Broadway.

Tyson juga tampil di beberapa film dan acara televisi, termasuk cameo yang terkenal di film “The Hangover”. Selain itu, ia menjadi pembawa acara podcast yang populer dan mendirikan perusahaan ganja, Tyson Ranch, yang sukses secara komersial.

11. Kembalinya Tyson ke Ring (2020)

Pada tahun 2020, Mike Tyson membuat kejutan dengan kembali bertarung dalam pertandingan ekshibisi melawan mantan juara dunia Roy Jones Jr. pada 28 November 2020. Meskipun pertarungan berakhir imbang, Tyson menunjukkan bahwa pada usia 54 tahun, ia masih memiliki stamina dan kekuatan yang mengesankan.

12. Warisan Tyson

Mike Tyson tetap menjadi salah satu figur paling ikonik dalam sejarah olahraga. Gaya bertarungnya yang agresif dan kuat menjadikannya salah satu petinju terhebat di kelas berat, tetapi kehidupan pribadinya yang penuh skandal juga membuatnya menjadi figur kontroversial. Kini, Tyson lebih fokus pada bisnis, pengembangan diri, dan keluarga, sembari tetap menjadi tokoh berpengaruh di dunia tinju dan hiburan.

Tyson telah mengalami transformasi dari petarung brutal menjadi figur publik yang lebih dewasa dan reflektif, serta tetap aktif dalam berbagai proyek di luar tinju. Opsi Mahjong Slot RajaZeus Gacor Onlinenya adalah Mahjong Slot RajaZeus Gacor Online tradisional seperti Mahjong Slot RajaZeus Gacor Online pada money line, Mahjong Slot RajaZeus Gacor Online poin dan total Bonus, Mahjong Slot RajaZeus Gacor Online Futures dan props, dan Mahjong Slot RajaZeus Gacor Online langsung dalam permainan raja zeus.

By admin 2