Perjalanan Karir Scarlet Jhonson Dari Awal Hingga Kini

Scarlett Johansson adalah salah satu aktris paling terkenal dan sukses di dunia Hollywood. Kariernya yang cemerlang mencakup berbagai peran dalam film-film blockbuster, drama, hingga karya seni independen. Berikut perjalanan karier Scarlett Johansson dari awal hingga kini:

Awal Karier (1994-2002)

  1. Debut Film di Usia Muda
    Scarlett Johansson lahir pada 22 November 1984 di New York City. Ia memulai karier aktingnya di usia muda dengan debut di film “North” (1994), ketika usianya baru 9 tahun. Meski perannya kecil, ini menandai awal kariernya di dunia film.
  2. Peran di Film Anak-Anak dan Remaja
    Setelah beberapa penampilan kecil di televisi dan film, Johansson mendapatkan pengakuan lebih luas melalui peran dalam “Manny & Lo” (1996), di mana ia berperan sebagai remaja yang melarikan diri dari rumah bersama kakaknya yang sedang hamil. Penampilannya di film ini mendapatkan pujian kritis dan menunjukkan bakatnya sebagai aktris muda yang serius.
  3. Pengakuan Awal melalui “The Horse Whisperer”
    Terobosan besar pertama Scarlett datang ketika ia membintangi “The Horse Whisperer” (1998) karya sutradara Robert Redford. Johansson yang berusia 13 tahun berhasil menarik perhatian dengan perannya sebagai gadis muda yang mengalami trauma setelah kecelakaan tragis. Film ini membuatnya semakin dikenal dan dianggap sebagai salah satu aktris remaja yang memiliki potensi besar.
  4. Peran dalam Film-Film Independen
    Selama akhir tahun 1990-an hingga awal 2000-an, Scarlett Johansson tampil dalam berbagai film independen seperti “Ghost World” (2001) yang memperkuat reputasinya sebagai aktris yang piawai dalam peran-peran kompleks.

Kesuksesan Besar dan Breakthrough (2003-2009)

  1. “Lost in Translation” (2003)
    Peran penting yang membawa Johansson ke perhatian global adalah dalam film “Lost in Translation” (2003) karya sutradara Sofia Coppola. Di film ini, ia berperan sebagai Charlotte, seorang wanita muda yang berada di Tokyo dan menjalin hubungan platonis dengan karakter yang diperankan Bill Murray. Penampilan Scarlett di film ini mendapat pujian kritis dan membuatnya memenangkan BAFTA Award untuk Aktris Terbaik, serta nominasi untuk Golden Globe.
  2. “Girl with a Pearl Earring” (2003)
    Di tahun yang sama, Scarlett juga membintangi film “Girl with a Pearl Earring”, di mana ia memerankan seorang gadis pelayan yang menjadi subjek lukisan terkenal karya pelukis Belanda Johannes Vermeer. Penampilannya yang menawan di film ini membuatnya kembali mendapatkan nominasi untuk Golden Globe.
  3. Peran dalam Film Hollywood Besar
    Pada pertengahan tahun 2000-an, Johansson mulai beralih dari film independen ke film-film Hollywood besar. Dia muncul dalam “The Island” (2005), film fiksi ilmiah yang disutradarai Michael Bay, dan juga bermain dalam film “Match Point” (2005) karya Woody Allen, yang sekali lagi mendapatkan pujian luas serta nominasi Golden Globe.
  4. Kerja Sama dengan Woody Allen
    Scarlett Johansson dikenal memiliki hubungan profesional yang kuat dengan Woody Allen, di mana ia membintangi beberapa filmnya seperti “Scoop” (2006) dan “Vicky Cristina Barcelona” (2008). Peran dalam “Vicky Cristina Barcelona” membuatnya semakin terkenal di kalangan kritikus dan penggemar.

Karier dalam Marvel Cinematic Universe (2010-Sekarang)

  1. Menjadi Black Widow dalam Marvel Cinematic Universe (MCU)
    Perubahan terbesar dalam karier Johansson terjadi ketika dia bergabung dengan Marvel Cinematic Universe (MCU) pada tahun 2010. Ia memulai peran ikoniknya sebagai Natasha Romanoff (Black Widow) dalam “Iron Man 2” (2010). Perannya sebagai mata-mata dan pahlawan super tersebut menjadi salah satu yang paling dicintai dalam MCU dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu aktris terkemuka di dunia film aksi.
  2. Kesuksesan di Film Avengers
    Johansson melanjutkan perannya sebagai Black Widow dalam berbagai film Avengers dan film-film terkait MCU seperti:

    • “The Avengers” (2012)
    • “Captain America: The Winter Soldier” (2014)
    • “Avengers: Age of Ultron” (2015)
    • “Avengers: Infinity War” (2018)
    • “Avengers: Endgame” (2019)

    Film-film ini tidak hanya meningkatkan popularitasnya secara global tetapi juga menjadikannya salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di dunia.

  3. Film Solo Black Widow
    Setelah bertahun-tahun memainkan peran Black Widow dalam berbagai film MCU, Johansson akhirnya mendapatkan film solonya, “Black Widow” (2021), yang menggali lebih dalam latar belakang karakter Natasha Romanoff. Film ini menjadi salah satu film blockbuster besar di tengah pandemi dan menjadi bukti dari karismanya sebagai karakter utama.

Diversifikasi Karier dan Penghargaan (2010-Sekarang)

  1. Peran Drama dan Animasi
    Selain kesuksesan di film superhero, Johansson tetap aktif dalam berbagai proyek film yang berbeda. Ia membintangi film-film drama terkenal seperti:

    • “Her” (2013), di mana ia memerankan suara AI (Artificial Intelligence) yang membuat hubungan emosional dengan karakter yang diperankan Joaquin Phoenix. Meskipun Johansson hanya menggunakan suaranya, ia tetap menerima pujian luas untuk penampilannya.
    • “Under the Skin” (2013), film fiksi ilmiah eksperimental di mana dia memerankan alien yang berburu manusia.
    • “Marriage Story” (2019), di mana ia berperan sebagai seorang wanita yang mengalami perceraian. Penampilannya di sini membawa nominasi Academy Award untuk Aktris Terbaik.
  2. Sukses dalam Film Komedi dan Animasi
    Johansson juga sukses dalam genre animasi, menyuarakan karakter dalam film animasi hit seperti “The Jungle Book” (2016) dan “Sing” (2016). Selain itu, ia bermain dalam komedi “Jojo Rabbit” (2019), yang memberinya nominasi Oscar untuk Aktris Pendukung Terbaik.
  3. Aktris dengan Bayaran Tertinggi
    Karena perannya di MCU dan berbagai film besar lainnya, Scarlett Johansson menjadi salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di dunia. Pada tahun 2018 dan 2019, ia tercatat sebagai aktris dengan penghasilan tertinggi di dunia menurut Forbes.

Saat Ini dan Masa Depan

Pada 2021, Scarlett Johansson menggugat Disney terkait rilis film “Black Widow” di layanan streaming bersamaan dengan perilisan teater, yang dianggapnya merugikan potensi pendapatannya dari film tersebut. Kasus ini diselesaikan di luar pengadilan, dan Johansson tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Disney di proyek-proyek masa depan.

Kini, Johansson tetap menjadi salah satu aktris papan atas Hollywood yang dihormati baik karena bakatnya dalam berbagai genre film maupun karena kontribusinya dalam industri film. Alokasi peran yang tepat dapat memberikan kontribusi raja zeus besar terhadap keberhasilan perampokan. Apa yang terjadi jika seorang pemain terputus atau keluar selama Slot RajaZeus Gampang Menang Terbaru Dan Paling Resmi 2024 ?

By admin 2